Minggu, 01 Januari 2012

Perbandingan Cara Penulisan Koran Online

     Era digital mempengaruhi pemasaran perusahaan koran Indonesia. Perusahaan koran konvensional yang biasanya menjual koran ke tempat keramaian. Sekarang perusahaan penerbit koran sudah mulai merambah ke dunia maya dengan membuat situs koran online. Contoh koran online seperti kompas, republika dan masih banyak koran online lainnya.
     Namun, saya tidak membahas segi terobosan perusahaan penerbit koran dalam dunia online. Melainkan, saya membahas cara penulisan dari koran online. Seperti kita ketahui, koran konvensional yang sering dijajakan di pinggirin sering terdapat kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan ini bermacam - macam salah satunya dalam pemenggalan kata. Untuk pembahasan ini,  Saya akan mengambil  dua koran online kompas dan republika.  Kedua koran mengambil headline yang sama pada hari Minggu, 1 Januari 2012 tentang Ibu Ani Yudhoyono tinggalkan RSPAD. Koran kompas memberi judul headline-nya dengan Tinggalkan RSPAD, Ibu Negara Tampak Lesu sedangkan koran online republika judul dengan Ani Yudhoyono Sudah Diperbolehkan Pulang
        Dari segi huruf kapital kedua koran ini sudah memenuhi EYD. Namun, koran kompas tidak mencantumkan nama penulis dari artikelnya di akhir artikel seperti lazimnya koran. Sedangkan koran republika mencantumkan nama penulis. Dalam koran kompas terdapat kesalahan dalam penulisan kalimat tak langsung. Kesalahannya terletak pada penempatan koma. Secara terpisah, Dokter Aris mengatakan, kondisi Ibu Negara sudah membaik. Dan juga terdapat kalimat Jenderal bintang satu ini juga mengatakan, Ibu Negara dapat beraktivitas seperti biasanya. Seharusnya kedua kalimat tak langsung tidak ada tanda koma setelah kata mengatakan. Kalimatnya seperti ini, Secara terpisah Dokter Aris mengatakan kondisi Ibu Negara sudah membaik. dan kalimat kedua seperti ini, Jendral  Bintang Satu ini juga mengatakan Ibu Negara dapat beraktivitas seperti biasanya. Begitu juga di koran republika terdapat juga kalimat langsung lainnya kelihatan ranju seperti,  Ani, lanjutnya, membutuhkan waktu sekitar sepekan lagi untuk bisa pulih total dan kembali beraktiviktas normal. Kita ketahui ini kalimat langsung harus menggunakan tanda kutip untuk mengapit pernyataan. Seharusnya kalimat di atas seperti ini, "Ani membutuhkan waktu sekitar sepekan lagi untuk bisa pulih total dan kembali beraktivitas.", lanjutnya. 
        Jadi, intinya kedua koran ini memiliki kekurangan di kalimat tak langsung. Mungkin, ini disebabkan waktu penyuntingan singkat dengan waktu cuma dua puluh menit. kejadiaannya jam 10.00 WIB dan waktu terbitnya 10.30 WIB. Selain itu, koran online isinya lebih padat dan disingkat dibandingkan dengan koran konvesional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar