Minggu, 24 Juni 2012

Keuangan Anak Kos


b  Mahasiswa yang merantau ke daerah lain selalu saja menghadapi masalah yang sama. Masalah tersebut tidak lain adalah masalah keuangan. Memang masalah keuangan ini bukan hanya dialami oleh mahasiswa saja. Hal ini bisa terjadi juga pada karyawan yang golongan menengah ke bawah. Masalah keuangan sebenarnya tidak perlu terjadi.
    Perlu diketahui bahwa masalah ini timbul berdasarkan hasrat dalam penggunaan yang tidak dapat dikendali. Misalnya, seorang mahasiswa membeli barang yang tidak dibutuhkan. Atau pergi ke tempat hiburan yang tidak sesuai dengan pundi uang yang ada. Jadi, intinya terletak pada hasrat orang tersebut.
    Namun, anda dapat bisa menggunakan uang anda untuk memenuhi hasrat anda tersebut. Mungkin para penasehat keuangan yang bergelar manajemen atau sarjana ekonomi pasti mempunyai yang sama, yaitu membuat sebuah rencana anggaran dalam waktu satu bulan. Dalam rencana anggara tersebut pasti menghitung jumlah pendapatan dan jumlah pengeluaran. Pendapatan itu mungkin kiriman uang dari orang tua, gaji part time atau utang.
     Khusus utang dalam anggaran tersebut tidak boleh dari 15 % total anggara yang akan digunakan atau total pendapatan seluruhnya. Karna, utang melebihi dari 15% dari komposisi dalam rencana anggaran akan membuat beban dalam anggaran. Dan pada akhirnya ada beberapa bagian pos dihapus dan digantikan untuk membayar uang. Selain itu, hal tersebut membuat sebuah siklus lingkaran setan. Sistem lingkaran sistem tersebut seperti gali lubang dan tutup lubang. Ketika sistem tersebut, cara memutuskan siklus lingkaran tersebut ada dua cara. Pertama, melakukan penghematan. Penghematan tidak boleh mengurangi anggaran kebutuhan pokok seperti pembelian makanan. Anda tau sendiri kan?Kedua, mencari pendapatan tambahan. Artinya anda harus mencari pekerjaan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar