Teknologi
komunikasi terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan
teknologi komunikasi ini lebih mengfokuskan kecepatan transfer data.
untuk menaikan kualitas transfer dan menimiliskan
kerusakan/kehilangan data, maka dibuat sebuah model teknologi yang
disebut Model OSI. Model osi merupakan kumpulan protokol
yang mengatur dalam transfer data di sebuah jaringan. Salah satu
protokol adalah data link. Data link terletak pada lapisan dua
di model OSI.
Data link merupakan sebuah lapisan kedua dari bawah ke
dalam yang sebagai media pengontrol data yang membentuk frame dari
bit mentah hasil proses lapisan fisik yang akan digunakan pada
lapisan atasnya dan begitu sebaliknya mengubah dari frame menjadi bit
mentah untuk diproses oleh lapisan fisik.
Frame merupakan sebuah blok dari sekumpulan bit
terdiri dari bit start, data bit, parity bit, dan stop bit. proses di dalam data link sebagai berikut
- konfigurasi jalur
- flow ontrol
- error control
- protokol data link kontrol
- Konfigurasi jalur
konfigurasi jalur ini berfungsi untuk dapat
mengidentifikasi awal dan akhir tiap frame . tiga karakteristik
pembeda pada konfigurasi jalur dapat dilihat dari topologi fisik, duplexity, dan line discipline (rancangan tata tertib)
2. Flow Kontrol
suatu teknik untuk memastikan / meyakinkan bahwa suatu
stasiun transmisi tidak menumpuk data pada suatu stasiun penerima.
tanpa flow control, buffer dari receiver akan penuh sementara sedang
memproses data lama. karena ketika data diterima, harus dilaksanakan
sejumlah proses sebelum buffer dapat dikosongkan dan siap menerima
banyak data.
3. Error Kontrol
berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki error-error
yang terjadi dalam transmisi frame-frame. ada dua tipe error yang
mungkin :
• frame hilang : suatu frame gagal mencapai sisi yang
lain
• frame rusak : suatu frame tiba tetapi beberapa
bit-bit-nya error.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar